My Holiday "Sejarah Kampungku" MBAH MAYANG MADU
Saya Laila Hidayatul Lathifah Mahasiswa UNUSA Semester 3. Ikut serta dalam program "My Holiday" dengan Tema "Sejarah Kampungku" yang berjudul "MBAH MAYANG MADU"
Mbah mayang madu adalah besan RADEN RAHMAT SUNAN AMPEL dan MERTUA RADEN QOSIM SUNAN DRAJAT.beliau adalah pimpinan di wilayah perdikan jellag (masa majapahit blm ada desa yang ada perdikan) dan sebelumnya beragama hindu.yang mengislam-kan mbah mayang madu adalah Mbah Banjar,, setelah mbah mayang madu masuk islam, beliau mendirikan masjid dan tempat untuk mendalami islam.
Karena mbah mayang madu sebagai pemimpin dan mempunyai kekuatan finansial yang bagus, perkembangan islam semakin maju, seiring kemajuan tsb mbah banjar dan Mbah Mayang Madu menghadap Raden Rahmat Sunan Ampel dengan maksud mohon bantuan tenaga pengajar oleh raden rahmat diutuslah raden qosim untuk berjuang bersama di wilayah perdikan jellag Raden Qosim ahirnya menjadi menantu Mbah Mayang Madu yang di nikahkan dengan Siti Shofiah.mbah mayang madu semakin giat dan bahkan memberikan segala sesuatunya untuk keperluan syiar islam di wilayah jellag.
Raden Qosim meneruskan cara yg sudah di pakai oleh Mbah Mayang Madu dan mbah banjar dalam melakukan syiar, di antaranya dengan media gending jawa yg di pimpin Ki Ageng Kinanthi atas kuasa Alloh Alhamdulillah usaha mbah banjar, mbah mayang madu dan Raden Qosim sunan drajat mengalami kesuksesan yg luar biasa bahkan sampai sekarang bisa di Buktikan.
Komentar
Posting Komentar